Sabtu, 23 November 2024

Santri dari Magetan Diwaspadai Jadi Klaster Covid-19 Baru, 73 Orang Sudah Di-tracing, 9 Reaktif Rapid Test

Koresponden:
Er Riyadi
Senin, 27 April 2020 11:44

Ilustrasi santri asal Ponpes Al Fatah Magetan./HO

DIKSI.CO, SAMARINDA- Para santri dari Ponpes Al Fatah Temboro Magetan, diwaspadai menjadi klaster baru penyebaran Covid-19 di Kaltim.

Untuk itu, Dinas Kesehatan Kaltim dibantu Dinas Kesehatan kabupaten/kota, tengah gencar melakukan pelacakan terhadap santri asal Kaltim yang pulang dari Magetan.

"Kami juga mendapatkan data puluhan santri yang pulang ke Kaltim, setelah menuntut ilmu agama di sana. Banyak yang sudah dilakukan isolasi mandiri, beberapa juga mengikuti rapid test dengan hasil reaktif. Sementara untuk rapid test yang hasilnya negatif, dalam waktu dekat rapid test akan diulang," kata Andi M Ishak, plt kepala Dinas Kesehatan Kaltim, dikonfirmasi beberapa waktu lalu.

"Terkait kasus Magetan dapat kami sampaikan bahwa dari hasil rapid test yang sudah dilakukan, bahwa dari Balikpapan dari 24 yang dites ada 2 yang reaktif. Kemudian dari Samarinda ada 5 yang reaktif, dan dari Kukar ada 2 reaktif," sambungnya.

Berikut data santri dari Klaster Magetan, yang berhasil di-tracing, per Senin (27/4/2020):

1. Samarinda, 46 orang, 5 di antaranya positif (reaktif) rapid test.

2. Balikpapan, 24 orang, 2 di antaranya positif (reaktif) rapid test.

3. Kukar, 2 orang, keduanya hasil rapid test reaktif Covid-19.

4. Paser, 1 orang, belum rapid test.

"Kami berharap kepada orangtua maupun masyarakat, bila ada keluarga atau orang yang dikenal datang dari pondok pesantren di Magetan, bisa melaporkan ke petugas medis maupun call center. Hal ini untuk memantau perkembangan kesehatan yang bersangkutan," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)

Saefuddin Zuhri/Diksi.co

Tag berita:
Berita terkait
breakingnews