DIKSI.CO, SAMARINDA - DPRD Samarinda menyambut positif progres mega proyek pembangunan Pasar Pagi Samarinda yang terus dipercepat.

Ketua Komisi III DPRD Samarinda, Deni Hakim Anwar menilai proyek revitalisasi Pasar Pagi bukan sekadar menghadirkan gedung baru megah di tengah kota, tapi menjadi upaya nyata membangkitkan denyut ekonomi kerakyatan.

Proyek itu diketahui tengah memasuki tahap kedua, dan pembangunan ditargetkan rampung dan dapat difungsikan pada Oktober 2025.

"Ini (pasar pagi) tidak hanya akan menjadi pasar modern yang bersih dan tertata, tapi juga menjadi simbol kemajuan Samarinda. Kita ingin ini jadi ikon yang tidak kalah dengan kota-kota besar lain seperti Jakarta,” ujar Deni, sapaan akrabnya belum lama ini.

Sementara tahap kedua tengah berlangsung dengan fokus pada pekerjaan mekanikal, elektrikal dan interior, termasuk pemasangan keramik serta pembangunan los dan kios. 

Ia menilai bahwa dalam pembangunan pasar tersebut sangat memperhatikan aspek keamanan.

Deni juga mengapresiasi rencana fasilitas pasar yang dinilai cukup lengkap, termasuk lift di bagian depan dan belakang, serta area parkir yang mampu menampung 105 mobil dan 705 sepeda motor.

“Pondasi dibor hingga kedalaman 60 meter untuk memastikan kekuatan dan ketahanan jangka panjang. Kami harapkan pasar ini benar-benar menjadi pasar modern yang bersih, rapi dan aman," pungkasnya.

Sementara itu, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Proyek Pasar Pagi Hendra, menjelaskan pasar modern ini akan memiliki tujuh lantai di luar area parkir.

Lantai satu sepenuhnya dialokasikan untuk kendaraan roda dua dan empat, dengan kapasitas 104 mobil dan 709 motor diatasnya, aktivitas dagang mulai hidup, dari lantai dua hingga lantai tujuh.