Menurut Hermanus kenapa tidak adanya dibahas perihal RKUD lantaran tema agenda rapat yang dilangsungkan saat itu berbeda.
“ini karena agenda rapatnya bukan itu jadi tidak ada sama sekali. Kalau pembahasan RUPS nya itu, dewan komisari dan direksi yang akan mengalami pergantian itu akan habis masa jabatannya pada Desember mendatang,” bebernya.
Kendati tidak ada pembahasan sama sekali, namun Hermanus mengingat kalau dalam RUPS itu, Gubernur Kaltim Isran Noor yang hadir memimpin sempat menyinggung terkait wacana Pemkot Samarinda.
Hermanus sampaikan, orang nomor satu di Benua Etam itu berharap seluruh pemegang saham untuk tetap menggunakan Bank Kaltimtara.
"Harapannya semuanya tetap berada di Bank Kaltimtara. Itu pun disampaikan pak gubernur pas di akhiran,” ungkapnya.
Terkait masa kinerja direksi yang akan berakhir, Hermanus katakan pihaknya menyerahkan kepada penilaian dari Komite Numerasi dan Otoritas Jasa Keuangan.
Pihaknya menerima penilaian tersebut karena merupakan bagian daripada perusahaan.
“Kita tidak sejauh itu, tapi kita terima karena tim penilaiannya ada sendiri,” pungkasnya. (tim redaksi)