DIKSI.CO, TANAPASER - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Panglima Sebaya Tanah Grogot Kabupaten Paser menerima bantuan 800 Alat Pelangkap Diri (APD) dan 500 rapid tes dari PT Kideco Jaya Agung, Senin (8/6), di Gedung Eks RSUD Jalan Cipto Mangungkusomo.
APD dan alat rapid test diterima Plt Dirut RSUD Panglima Sebaya dr Diana, diserahkan oleh First Manager CSR Kideco Suriyanto.
Turut menyaksikan Plt Asisten Kesra Setda Paser Hulaimi, Wakil Ketua DPRD Fadly Himawan beserta beberapa legislator, Kepala Dinas Kesehatan Amir Faisol.
Rincian bantuan berupa rapid test biosensor 260 buah, rapid test livzon 240, baju hazmat reuseable 200 buah, masker bedah 200 buah, gloves laten 200 buah, kacamata google 200 buah.
“Terima kasih kepada Kideco bantuan ini akan digunakan sesuai porsinya,” kata Plt Dirut RSUD Panglima Sebaya dr. Diana.
Diana mengatakan rapid test yang diterima akan digunakan RSUD untuk pemeriksaan setiap pengunjung.
“Kita memiliki regulasi di rumah sakit, setiap yang masuk kerumah sakit kami melakukan scraning, itu pasti sudah melalui tes scraning rapid testnya,” kata Diana.
Diana menambahkan, rapid test juga diperuntukkan tenaga medis yang belum sempat dites.
“Kemarin memang tidak semua tenaga kesehatan yang kami rapid, dengan adanya bantuan ini insya Allah, yang kemarin kami prioritaskan. Yang kira-kira tidak terpapar tidak kami rapid,” katanya.
“Skala prioritas, kalau banyak akan kami lakukan untuk pegawai. Tapi kami utamakan untuk pasien dan keluarganya,” imbuh Diana.
First Manager CSR Kideco Suriyanto mengatakan ada keterlambatan pada pengiriman APD dikarenakan barang dari luar negeri.
“200 paket, barang lama datang karena impor. Diantaranya ada hazmat yang bisa dipakai dan dicuci tujuh kali,” kata Suriyanto.
Suriyanto mengatakan bantuan yang diberikan sebagai bentu dukungan Kideco kepada Pemkab Paser dalam penanggulangan COVID-19.
“Tujan kegiatan ini mendukung tim covid-19 kabupaten paser, juga setidaknya meringankan beban pemerintah,” ujarnya.
Suriyanto mengajak semua pihak untuk bersama-sama mengantisipasi penyebaran COVID-19 dengan selau mengedepakan protokol kesehatan. (advertorial)
