Sabtu, 23 November 2024

Ricuh! Masa APAMB dan Kader Golkar Adu Jotos, Beberapa Orang Luka-luka

Koresponden:
Achmad Tirta Wahyuda
Rabu, 30 Juni 2021 10:49

Massa APAMB saat melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor DPD Golkar Kaltim, Rabu (30/6/2021)/ Diksi.co

DIKSI.CO, SAMARINDA – Aksi unjuk rasa pendukung Ketua DPRD Kaltim Makmur HAPK yang tergabung dalam Aliansi Pemuda Aktivis Masyarakat Berau (APAMB) di depan Sekretariat DPD Golkar Kaltim Jalan Mulawaran pada, Rabu (30/6/2021) berakhir ricuh.

Kericuhan terjadi saat puluhan massa APAMB menolak audiensi yang diwakili oleh Sekretaris Pemuda dan Olahraga DPD Golkar Kaltim Arif Rahman Hakim.

Pasalnya, massa aksi meminta bertemu langsung dengan Ketua DPD Golkar Kaltim Rudy Mas'ud atau Sekretaris DPD Golkar Kaltim Husni Faruddin untuk merespon tuntutan aksi. 

Pemicu lain kericuhan menurut Kordinator Lapangan (Korlap) aksi APAMB Eka Prayitna Jogras Hutain diawali adanya pengrusakan atribut aksi yang dilakukan oleh kader partai Golkar.

"Saya melihat mereka (pihak partai) keluar melakukan pengerusakan altribut aksi dan pemukulan kepada teman-teman aksi," ujarnya

Dari kejadian tersebut Eka Prayitna Jogras Hutain mengalami luka di pelipis mata kanan akibat terkena benda padat saat kericuhan terjadi.

Atas kejadian ini pihaknya menegaskan akan melaporkan peristiwa tersebut kepada pihak berwajib.

"Hari ini kami akan melaporkan ke petugas kepolisian Polresta Samarinda. Karena tidak demokrasi. Saya berdarah dipukul, ada bukti video yang disimpan kawan aksi," katanya. 

Guna mengantisipasi kericuhan yang lebih besar, pihak aparat kepolisian yang berjaga di lokasi unjuk rasa pun bergegas membubarkan kedua kelompok masa yang tengah bertikai menggunakan kendaraan "Water Cannon".

Terpisah, Sekretaris Pemuda dan Olahraga DPD Golkar Kaltim Arif Rahman Hakim menjelaskan, dirinya diberikan amanah mewakili DPD Golkar Kaltim sebagai penanggung jawab dalam aksi ini. 

Ia menyebut, Ketua DPD Golkar Kaltim Rudy Mas'ud saat ini masih berada di Jakarta. Sedangkan Sekretaris DPD Golkar Kaltim Husni Faruddin berada di Jawa Timur. 

"Saya sudah di awal berbicara dengan Polresta Samarinda. Atas tahap-tahap yang akan dilalui (terkait masalah pergantian Ketua DPRD Kaltim Makmur HAPK). Kita sudah tegaskan bahwa ini persoalan internal Partai Golkar," ujarnya. 

Arif menuturkan, dalam aksi ini pihaknya sepakat memberikan waktu sepuluh menit kepada massa aksi untuk menyampaikan aspirasi. Lalu membuka ruang untuk berdiskusi. 

Arif menyatakan aksi dapat dilanjutkan dengan pernyataan tertulis dan juga untuk perwakilan 10 orang untuk membicarakan secara normatif.

"Saya betul-betul tidak mampu mengendalikan situasi di luar," ujarnya. 

Sementara itu, Arif menuturkan korban dari puluhan aksi massa APAMB maupun pihak partai DPD Golkar Kaltim masih terus diinventarisir. 

Untuk diketahui, demonstrasi yang bertajuk aksi damai ini didasari atas keputusan Partai Golkar yang akan mengganti posisi Makmur HAPK dari kursi Ketua DPRD Kaltim. (tim redaksi Diksi)

Tag berita:
Berita terkait
breakingnews