DIKSI.CO, SAMARINDA - Ribuan mahasiswa menggeruduk DPRD Kaltim, Senin (11/4/2022).
Tiga tuntutan disuarakan, salah satunya penolakan perpanjangan masa jabatan presiden 3 periode, dan penolakan penundaan pemilu 2024.
Makmur HAPK, Ketua DPRD Kaltim turut memberikan respon terhadap aksi unjuk rasa kalangan mahasiswa tersebut.
Makmur menegaskan mendukung tuntutan mahasiswa terkait penolakan perpanjangan masa jabatan presiden menjadi 3 periode.
"Saya dukung tuntutan mahasiswa penolakan perpanjangan masa jabatan presiden, konstitusi tidak ada mengatakan seperti itu," kata Makmur, ditemui Senin (11/4/2022).
Dirinya menyebut akan menemui para mahasiswa untuk menerima aspirasi tuntutan.
Jika memungkinkan, para mahasiswa akan diundang ke dalam gedung dewan untuk penyampaian aspirasi.
"Kita menerima para mahasiswa hari ini. Sebagaimana isu yang berkembang di YouTube dan media. Saya kira kami hari ini apa yang menjadi komitmen kami dukung," tegasnya.
Diketahui, aksi serentak mahasiswa seluruh Indonesia, menyuarakan tiga tuntutan, di antaranya penolakan perpanjangan masa jabatan presiden, penolakan kenaikan harga BBM, dan penolakan kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN). (tim redaksi Diksi)