Kamis, 6 Februari 2025

Reza Fachlevi Tekankan Modernisasi Transportasi Massal dalam RDP Bersama Dishub Kaltim

Koresponden:
Alamin
Senin, 3 Februari 2025 19:0

Suasana Komisi III DPRD Kaltim saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Dinas Perhubungan (Dishub) Kaltim/ist

DIKSI.CO, SAMARINDA - Guna membahas program kerja tahun anggaran 2025 & 2026, Komisi III DPRD Kaltim menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Dinas Perhubungan (Dishub) Kaltim.

Rapat tersebut berlangsung di Platinum Hotel & Conventio Hall Balikpapan, Jl. Soekarno Hatta, Kec. Balikpapan Utara, Senin (3/2/2025).

Wakil Ketua Komisi III DPRD Kaltim, Akhmed Reza Fachlevi dalam rapat tersebut, menekankan pentingnya inovasi di bidang transportasi dan pembaharuan infrastruktur di Kaltim.

Menurutnya, dalam menghadapi Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kaltim menghadapi tantangan besar dalam memperkuat sistem transportasi massal.

Modernisasi transportasi massal, peningkatan kualitas infrastruktur, dan penanganan masalah angkutan pertambangan yang lebih tegas diharapkan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan menciptakan kualitas hidup yang lebih baik bagi masyarakat Kaltim.

"Provinsi Kaltim saat ini harus berinovasi, sebagai tuan rumah Ibu Kota Nusantara, tentunya mempunyai harapan besar dengan modernisasi transportasi massal," ujar Reza sapaan akrabnya.

Lebih lanjut, Reza menekankan konektivitas antar wilayah di Kaltim harus diperkuat melalui pembaharuan dan revitalisasi aset-infrastruktur yang sudah ada seperti dermaga. Dengan demikian, tidak hanya melancarkan konektivitas antar wilayah, tetapi juga meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Kalimantan Timur.

"Pembaharuan dan revitalisasi aset seperti dermaga, pelabuhan, terminal, bandara perintis dan lainnya, tentu ini sangat penting dalam konektivitas antar wilayah dan pertumbuhan ekonomi masyarakat," ujarnya.

Politisi Partai Gerindra ini juga menyampaikan keluhan masyarakat terkait angkutan pertambangan yang seringkali melintas di jalan provinsi dengan muatan berlebih (ODOL), yang merusak jalan dan mengganggu kenyamanan pengguna jalan.

"Hari ini saya juga menyampaikan terkait izin melintas di jalan provinsi untuk angkutan pertambangan dan lainnya yang banyak dikeluhkan masyarakat," jelas Reza.

Tak hanya itu, masalah sarana dan prasarana jalan seperti penerangan jalan umum (LPJU), marka jalan, dan rambu-rambu jalan juga menjadi perhatian utama. Revitalisasi dan pemeliharaan jalan yang berkualitas sangat diperlukan untuk menjaga keselamatan pengendara dan menciptakan lingkungan yang lebih nyaman bagi masyarakat.

Reza menilai saat ini Pemprov Kaltim dalam hal ini Dishub masih kurang dalam mengawasi Truck ODOL dan memperhatikan prasarana jalan seperti LPJU (Lampu Penerangan Jalan Umum).

"Dan saya melihat kinerja Dishub dalam pengawasan Truck ODOL masih kurang. Termasuk sarana & prasarana jalan seperti LPJU, Marka jalan dan rambu jalan," pungkasnya. (*)

Tag berita:
Berita terkait
breakingnews