DIKSI.CO, SAMARINDA - Wakil Ketua DPRD Kaltim Muhammad Samsun tanggapi kasus yang menimpa Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri.
Orang nomor satu di KPK itu diumumkan sebagai tersangka dugaan pemerasan, suap, dan gratifikasi pada penanganan kasus korupsi yang melibatkan eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo di Kementerian Pertanian (Kementan).
Terkait hal itu, Samsun mengatakan sebagai Warga Negara Indonesia (WNI) semestinya wajib mematuhi peraturan dan hukum, tanpa terkecuali Menteri ataupun KPK.
“Semua Warga Negara Indonesia mesti patuh terhadap hukum dan aturan main kita, bernegara kita, tanpa terkecuali,” ucap Samsun, Kamis (23/11/2023).
Ia juga berharap kasus tersebut jangan sampai terjadi kembali.
Apalagi, ucapnya, merubah-rubah hukum yang sudah berjalan dan menjadi consensus bersama.
“Yang jelas semua mesti taat terhadap aturan hukum yang berlaku tanpa terkecuali, termasuk aparat penegak hukumnya,” tegasnya.