"Sehingga dalam hal ini ada kematangan dalam berpikir anak tersebut," ucapnya.
Sebagaimana diketahui, beberapa waktu lalu terlihat beberapa kasus perundungan yang dilakukan oleh satu anak remaja kepada remaja lainnya.
Kasus tersebut sangat disayangkan Puji Setyowati karena terjadi di Kaltim.
Bahkan kasus itu tak hanya sekedar perundungan namun juga mendapatkan kontak fisik.
Terkait hal itu, Puji Setyowati mengatakan para anak remaja sedikit banyaknya mendapatkan nilai pendidikan perilaku pada suatu fasilitas pendidikan di mana tempat mereka bersekolah, kendati demikian bukan berarti peran orangtua tak penting dalam tumbuh kembang seorang anak.
"Saya salahkan orang tua, karena orang tua paham dan lebih tau gerak gerik sang anak, kemudian anak anak jangan diberikan fasilitas lebih di luar usianya," pungkasnya. (advertorial)