Diungkapkannya mengingat pentingnya peran dan fungsi Puskesmas Pembantu maka Pemerintah Daerah berkomitmen penuh terhadap keberlangsungan dan keberlanjutan pembangunan kesehatan dalam bentuk pemenuhan kebutuhan sarana prasarana pelayanan kesehatan, pemenuhan kebutuhan sumber daya manusia, dukungan logistik termasuk pengembangan sistem dan inovasi.
“Gedung Puskesmas Pembantu Argosari yang kita saksikan saat ini merupakan penggantian dari gedung Pusban lama yang sudah tidak representatif lagi. Sekarang bahwa gedung baru ini cukup megah dan layak dipergunakan sebagai tempat untuk pelayanan kesehatan. Terima kasih diucapkan kepada semua pihak yang sejak awal telah mempersiapkan pembangunan Pusban Argosari ini hingga dapat dimanfaatkan dengan baik,” ucapnya.
Sementara itu Kadis Kesehatan dr Martina Yulianti mengungkapkan Pusban Argosari dibangun tahun 2022 bersama Pusban yang lain, Gedung Puskesmas Pembantu Argosari merupakan penggantian dari gedung Pusban lama yang sudah tidak representatif lagi.
“Pusban ini juga dilengkapi bangun tempat tinggal bagi tenaga kesehatan, jadi nanti kalau sudah lengkap ada dapurnya bisa ditempati,” ujarnya.
Martina Yulianti juga melaporkan profil kesehatan warga masyarakat Kelurahan Argosari kondisi kesehatan masyarakatnya cukup bagus karena dalam empat tahun berturut-turut tidak ada kematian ibu di kelurahan Argosari ini, hanya ada 1 kematian bayi.
“Hal ini menunjukkan proses kolaborasi yang terjadi antara pemerintah dalam hal ini puskesmas dan Pusban dengan masyarakat melalui kader dan atas dukungan pak camat, pak lurah dan pak RT itu berjalan dengan baik,” jelasnya. (Adv)