"Dari sisi sumber daya perikanan laut, menurut catatan para ahli, potensi sumber daya perikanan laut diperkirakan sebesar 6,2 juta ton pertahun namun hingga kini baru dimanfaatkan 62 persen," terangnya.
Wali Kota yang akrab disapa AH itu menambahkan, dengan hadirnya ASPEKSINDO diharapkan dapat mendorong kemajuan Indonesia dari pinggiran. Hal ini tak luput dari besarnya organisasi ASPEKSINDO yang ia nahkodai.
ASPEKSINDO sendiri terdiri dari 333 Daerah kepulauan dan pesisir. Tentu ini diyakini AH akan sangat menentukan arah pembangunan di masing-masing daerah.
Sedikitnya terdapat 11 sektor ekonomi kelautan yang dapat dikembangkan, antara lain : 1. perikanan tangkap, 2. Perikanan budidaya, 3. Industri pengolahan hasil perikanan, 4. Industri bioteknologi kelautan, 5. Pertambangan dan energi, 6. Pariwisata bahari, 7. Kehutanan, 8. Perhubungan laut, 9. Pulau kecil, 10. Industri jasa maritim dan 11. Sumber daya alam non-konvensional.
"Sumber daya alam yang sangat kaya mestinya bisa memberikan kesejahteraan lebih berlipat lipat. Kuncinya butuh perspektif membangun Indonesia dari pinggiran," ucapnya.
"Untuk memantik hadirnya program strategis ASPEKSINDO periode 2022- 2025. Kita akan terus membumikan gerakan ASPEKSINDO sehingga kesejahteraan daerah kepulauan betul-betul terwujud secara merata di seluruh Indonesia," tutupnya. (tim redaksi Diksi)