DIKSI.CO, BALIKPAPAN - Tempat isolasi untuk pasien yang terkonfirmasi Covid-19 di Kota Balikpapan terus diperhatikan oleh Pemkot Balikpapan.
Untuk saat ini Pemerintah Kota Balikpapan masih melakukan kajian tentang penggunaan Kapal Pelni yang direncanakan akan jadi tempat isolasi terpusat dalam penanganan pasien Covid-19.
"Ini masih dikaji dulu karena ada beberapa persyaratan yang memang kita persiapkan. Karena kapal tidak bisa bersandar di pelabuhan, jadi harus berlabuh," kata Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud kepada awak media.
Pihaknya masih melihat perkembangan kondisi keterisian rumah sakit yang ada di Balikpapan yang bisa dimanfaatkan untuk menampung pasien Covid-19.
"Ya kita lihat juga kondisi BOR rumah sakit kita masih bisa mampu menampung pasien Covid," ujarnya.
Terlebih masih ada beberapa tempat wisma dan perhotelan yang sudah disediakan Pemkot Balikpapan untuk tempat isolasi mandiri.
"Belum lagi kita ada Asrama Haji Batakan dan Hotel Grand Tiga Mustika sebagai lokasi isolasi terpusat yang masih keterisiannya 60 %," katanya.
Saat ini pihaknya akan melihat terlebih dulu seminggu kedepan apakah kondisi Covid di Balikpapan bertambah atau menurun, tapi tentu kita semua berharap kasus semakin turun setiap harinya.
"Begitupun dengan kasus kematian akibat terpapar Covid-19 juga diharapkan bisa turun," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)