Minggu, 19 Mei 2024

Remaja Ini Bunuh Diri Setelah Mengetahui Informasi Saldo dari Aplikasi Trading Miliknya

Koresponden:
diksi redaksi
Senin, 22 Juni 2020 10:46

ilustrasi bunuh diri

Aplikasi ini telah memberikan kemudahan akses trading instrumen keuangan kepada para investor muda, padahal instrumen seperti ini biasa digunakan oleh para investor berpengalaman.

Keluarga Alexander sendiri menyatakan bahwa anak laki-lakinya ini disesatkan oleh sistem antarmuka pada aplikasi Robinhood.

Alexander merasa berutang hingga Rp 10 miliar, padahal sebenarnya tidak demikian.

"Bocah itu bunuh diri dengan berdiri di depan sebuah kereta api, karena sebuah perusahaan teknologi tidak dapat menunjukkan maksud dari saldo negatif US$ 730 ribu kepada seorang anak berusia 20 tahun," ujar kerabat Alexander, Bill Brewster.

Bill menyatakan akan melakukan apa pun untuk menarik perhatian dunia pada apa yang dia lihat sebagai penyimpangan serius dalam pengawasan aplikasi Robinhood, yang menurutnya memungkinkan tragedi bunuh diri pada kerabatnya ini terjadi.

"Perusahaan ini beracun bagi saya sekarang," tegas Bill. (*)

 

Artikel ini telah tayang di detik.com dengan judul "Kasihan, Remaja Ini Bunuh Diri Karena Informasi Sesat Aplikasi Trading", https://finance.detik.com/bursa-dan-valas/d-5063725/kasihan-remaja-ini-bunuh-diri-karena-informasi-sesat-aplikasi-trading?single

Halaman 
Tag berita:
Berita terkait
breakingnews