DIKSI.CO, SAMARINDA - Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kalimantan Timur (Kaltim) melangsungkan razia test urine di sejumlah tempat hiburan malam (THM) yang ada di Kabupaten Berau, pada Sabtu Malam (28/11/2020) malam tadi.
Sebanyak 206 orang, dipaksa melakukantest urine dalam operasi razia Bersinar (berantas sindikat narkoba) tersebut. Hasilnya, petugas BNNP Kaltim mendapati 11 orang yang di antaranya positif mengandung Methamethamin dan Somadryl.
Kepala Bidang Pemberantasan BNNP Kaltim Kombes Pol Djoko Pornomo mengatakan kegiatan Operasi Bersinar di Berau ini guna meminimalisir peredaran narkoba yang marak terjadi di tempat hiburan malam.
Razia yang dipimpin langsung oleh Djoko tersebut melibatkan Jajaran BNNK Berau, Polres Berau, Denpom Berau dan Satpol PP Berau berserta Tim Satgas Penanganan Covid-19.
"Ini untuk meminimalisir sehingga tidak adanya pengedar narkotika di kalangan masyarakat. Kami sengaja melakukan operasi bersinar ini di tempat-tempat hiburan, jadi untuk menekan korban narkotika," Tutur Kombes Pol Djoko Pornomo, Minggu (29/11/2020) sore tadi.
Disebutkannya, bahwa Operasi Bersinar ini salah satu program upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika atau disingkat P4GN. Yang digunakan sebagai langkah awal BNNP Kaltim guna pencegahan terjadinya peredaran narkoba.
"Dan operasi ini salah satu yang ada didalam program P4GN, yakni pencegahan. Ini akan ditindaklanjuti lagi dan mencari kembali informasi yang falid sehingga dapat hasil sempurna," jelasnya.
Saat melangsungkan razia, petugas gabungan yang dikerahkan dibagi menjadi tiga regu. Menyebar ke sejumlah THM di antaranya Berau Plaza, Buana Cafe, Grand Oriental, Ardisa Cafe, Karaoke Pinisi dan Cafe Remix.
"Lokasi-lokasi ini yang disinyalir adanya peredaran dan transaksi narkoba," ucapnya.
Sebanyak 206 orang dipaksa untuk kencing. Yang kemudian dilakukan tes pada urine. Hasilnya, ditemukan 11 orang yang dinyatakan positif. Diantaranya 7 orang mengandung Methamethamin dan 4 orang lainnya mengandung Somadryl.
"195 orang lainnya negatif tanpa ada indikasi menggunakan narkotika," bebernya.
Dari hasil temuan tersebut, selanjutnya 11 orang terduga positif narkotika tersebut diamankan dan dimintai keterangannya oleh Satreskoba di Mapolres Berau. Kemudian apabila orang-orang tersebut terindikasi menggunakan narkoba, malas selanjutnya akan diserahkan ke BNNK Berau, untuk dilakukan rehabilitasi.
"Tindakan yang kami lakukan, dengan mendatakan seluruh klien yg hasilnya positif. Untuk selanjutnya, penanganan Rehap orang-orang ini dilakukan oleh BNNK Berau," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)