“Pemuda perlu didukung dan diberi kesempatan agar mereka dapat menjadi pilar pembangunan bangsa. Mereka adalah pemilik masa depan, dan harapan besar ada pada kiprah mereka,” ujarnya.
Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) Indonesia yang saat ini berada di angka 56,33, dinilai perlu terus ditingkatkan dengan dukungan dari semua lapisan masyarakat dan pemerintah pusat maupun daerah.
Akmal menekankan bahwa peningkatan IPP ini akan memperkuat daya saing bangsa, membentuk negara dengan karakter kebangsaan yang kokoh.
Dengan tema “Maju Bersama Indonesia Raya,” peringatan Sumpah Pemuda ke-96 ini juga menyampaikan pentingnya kolaborasi untuk menciptakan Indonesia yang adil dan makmur.
"Mari kita bersama-sama membuka peluang luas bagi para pemuda di berbagai bidang kehidupan," ajaknya.
Berbagai tokoh daerah dan masyarakat turut hadir dalam upacara ini, memberikan dukungan nyata terhadap peran penting pemuda dalam mewujudkan masa depan Indonesia yang lebih baik. (adv)