Jumat, 22 November 2024

Ratusan Hot Spot di Kaltim saat Masuki Puncak Kemarau

Koresponden:
Alamin
Sabtu, 5 Agustus 2023 17:11

Kebakaran lahan yang terjadi di Samarinda saat memasuki puncak musim kemarau di Agustus 2023. (IST)

DIKSI.CO, SAMARINDA – Potensi bencana kekeringan hingga kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang menghantui Kalimantan Timur (Kaltim) sejak memasuki Agustus 2023 kini menjadi perhatian serius oleh sejumlah pihak.

Selain pemerintah daerah bersama aparat TNI-Polri, antisipasi bencana alam karhutla juga menjadi perhatian khusus bagi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kaltim.

Untuk antisipasinya, saat ini BPBD telah melakukan pemetaan khususnya untuk titik panas alias hot spot yang semakin banyak diberbagai daerah Kaltim saat memasuki Agustus saat ini.

Koordinator Pusdalops PB BPBD Kaltim, Cahyo Kristanto menerangkan untuk menangani kondisi hot spot di Kaltim, pihaknya terlebih dahulu melakukan imbauan serta sosialisasi kepada masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas baik di pekarangan atau hutan yang berakibat terjadinya kebakaran hutan.

"BPBD kabupaten kota dan Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) juga menyarankan masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas pembakaran, salah satunya yang sering terjadi adalah pembakaran membuka lahan," ucap Cahyo, Sabtu (5/8/2023).

Selain aktivitas manusia, Cahyo menuturkan, ada juga penyebab terjadinya kebakaran lahan yang disebabkan oleh kejadian alam itu sendiri.

"Jadi dari faktor alam itu juga ada, seperti pergeseran tanah dan gesekan batu bara itu juga mengakibatkan kebakaran, yang biasa disebut kebakaran bawah," katanya.

Menurutnya, kebakaran bawah ini baru bisa diidentifikasi setelah munculnya asap di dalam tanah. Hal ini bisa saja terjadi karena kurangnya kandungan air di dalam tanah tersebut.

Halaman 
Tag berita:
Berita terkait
breakingnews