"Ya betul saya beri hadiah Rp 10 juta bagi siapa yang bisa menangkap makhluk tersebut," kata Nikson.
Dia mengaku menunggu hasil investigasi lengkap untuk menentukan apakah ada kompensasi dari Pemkab terkait ternak yang mati itu. Dia mengatakan pihaknya masih menunggu benar tidaknya ada makhluk misterius yang membuat ternak-ternak tersebut mati.
"Kita pastikan dulu makhluk ini ada betul atau tidak dan bisa ditangkap, baru nanti kita pikirkan kompensasi terhadap ternak warga yang mati," ucap Nikson.
Kepala BKSDA Sumut, Hotmauli Sianturi, juga membenarkan laporan soal ternak-ternak yang mati di Taput tersebut. Dia mengatakan pihaknya juga masih menyelidiki peristiwa tersebut.
"Sampai sekarang belum tahu makhluk apa yang menyerang ternak-ternak tersebut. Masih diinvestigasi di lapangan," ujar Hotmauli. (*)
Artiekl ini telah tayang di detik.com dengan judul "Sayembara Demi Menguak Misteri Hewan Pengisap Darah Ternak", https://news.detik.com/berita/d-5062765/sayembara-demi-menguak-misteri-hewan-pengisap-darah-ternak?single=1