DIKSI.CO, SAMARINDA - Pembahasan rancangan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Kaltim tahun 2021 antara DPRD Kaltim dan TAPD Pemerintah Provinsi Kaltim belum mencapai kata sepakat.

Berhembus kabar dalam beberapa kali rapat pembahasan anggaran menuai kritik dari beberapa anggota Banggar.

Dominasi pimpinan rapat Banggar, diduga menjadi dasar kekecewaan anggota Banggar yang diisi oleh seluruh pimpinan fraksi partai di Karang Paci.

Tim redaksi pun mencoba mengkonfirmasi Ketua DPRD Kaltim Makmur HAPK, sebagai Ketua Banggar DPRD KALTIM.

Makmur membenarkan bahwa dirinya hanya sempat beberapa kali memimpin rapat Banggar. Ketika ia berhalangan hadir, pimpinan rapat diserahkan kepada Wakil Ketua DPRD Kaltim Muhammad Samsun.

"Kalau saya sistemnya gantian aja. Ada pak Samsun," ujarnya saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon whatsapp, Kamis (22/10/2020).

Mengenai kabar adanya dominasi pimpinan rapat Banggar pengganti dirinya yakni Muhammad Samsun, Makmur sapaanya membantah.

"Kalau bahasanya begitu saya rasa tidak benar. Kita kolektif kolegial kok," ucapnya.

Makmur menegaskan jika ada protes atau tidak sepakat dalam poin-poin pembahasan anggaran, anggota Banggar dapat menyampaikan langsung dalam rapat.

"Apapun itu langsung saja sampaikan di rapat. Kalau kabarnya kita ada membuat nego atau kelompok sendiri tidak benar juga. Jadi tidak ada saya kira yang mendominasi," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)