DIKSI.CO, PASER - Selasa (23/11/2021) DPRD Paser menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama dinas Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
Rapat kerja bersama berjalan dialogis. Kendati begitu, Anggota Komisi II, Sri Nordianti turut menyoroti Diskes Kabupaten di tingkat Puskesmas berdasarkan laporan dan keluhan masyarakat langsung kepada Kadiskes Paser.
Sebab kata Sri sapaannya, beberapa nasukan dan kejadian pasien Puskesmas ditekukan adanya minimnya pelayanan. Padahal pemkab telah menganggarkan Rp 2 miliar kepada Puskesmas se Paser melalui unit pelaksana teknisnya.
"Minta tolong kepada Kadiskes berharap, memberikan instruksi agar Puskesmas bisa memaksimalkan pelayanan. Sebab di luar anggaran UPTD yang sudah ada juga bisa dimaksimalkan," ujar Sri seusai RDP.
Pernyataan itu disampaikan lantaran banyaknya laporan terkait rujukan untuk pasien Puskesmas. Ia menyebut kepala Puskesmas tidak memberikan surat pengantar untuk bisa dirawat di Rumah Sakit.
"Harapannya warga bisa cepat dilayani. Bahkan selama dua hari dokter sering tidak ada dokter, padahal itu sangat penting dan bukan hanya mengandalkan perawat saja," imbuhnya.
Politisi partai Gerindra itu menambahkan, keluhan yang disampaikan langsung itupun mendapat tanggapan
"Beliau (Kadiskes) berjanji untuk memaksimalkan pelayanan yang dikeluhkan warga;" tambah Sri.
Adapun permasalah yang dihadapi OPD tak hanya Diskes. Dirinya akan mendorong sepenuhkan persoalan yang dihadapi dinas terkait, kepada Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan TAPD Pemkab Paser untuk diparipurnakan.(advertorial)