DIKSI.CO, TANA PASER - Pembelajaran Tatap Muka (PTM) bagi pelajar di Kabupaten Paser dimulai sejak bulan Oktober.
Pembukaan sekolah - sekolah mulai dari PAUD, TK, SD dan SMP dibuka melakui rekomendasi Disdikbud Kabupaten Paser. Sementara SMA sederajat juga mulai dibuka dengan izin Disdikbud Pemprov Kaltim.
Sampai dengan medio akhir November 2021 saat ini, kegiatan pembelajaran tatap muka di sekolah berjalan dengan lancar.
"PTM di Paser jalan, lancar aja. Anak - anak kan sudah turun seminggu tiga kali kan sementara," kata Ketua Komisi II, DPRD Paser, Ikhwan Antasari, saat diwawancarai Jumat (26/11/2021).
Suasana pembelajaran luring saat ini, sekolah dibawah kewenangan OPD Kabupaten Paser dalam pantauan media ini berjalan sesuai kehidupan normal baru atau new normal.
Ketersedian pencuci tangan, uks dan standar protokol kesehatan lainnya telah terpenuhi sesuai standar.
Suasana orang tua menunggu anaknya di halaman atau di luar sekolah, menjadi pemandangan yang lama tak terlihat saat ledakan pandemi masih terjadi sekurangnya dua tahun lalu.
Dengan begiti lanjut politisi Golkar itu menambahkan, pembalajaran tatap muka saat ini adalah hal yang baik bagi masyarakat bagaimana kehidupan sosial masyarakat terlebih siswa dengan siswa, siswa dengan guru maupun guru dengan guru lainnya.
Hal ini diharapkan, dapat mengejar ketertinggalan kurikukum yang telah ditetapkan sebelumnya secara simultan.
Kendati begitu, Ikhwan meimbau kepada orang tua dan para pengajar melakukan pemahaman dan edukasi, tentang bagaiamana cara menghindari Virus Corona - 19 kepada pelajar.
"Yang penting seluruh masyarakat janga lengah. Dengan menerapkan prokes dan 5 M," tambahnya.
Dikutip dari infografis Satgas Covid - 19 Pemprov Kaltim pertanggal 26 November 2021. Jumlah harian kasus nihil alias tidak ada.
Sementara terpisah, salah satu pengajar siswa SD Kartika Kodim 0901 - 04, Tana Grogot, Yayuk Rina Sagista mengatakan pembelajaran tatap muka saat ini berjalan lancar.
"Tidak ada masalah," ucapnya.
Namun yang pasti kata dia, dalam kondisi pandemi seperti sekarang ini, selain materi mengajar diberikan, menjaga kesehatan ketika di sekolah dan dirumah kerap ia sisipkan untuk peserta didiknya.
"Selalu ingatkan anak - anak selalu jaga prokes. Pakai masker dan selalu mencuci tangan," jelasnya. (advertorial)