Sabtu, 23 November 2024

PPKM Level IV di Samarinda Berakhir Hari Ini, Pemkot Masih Tunggu Instruksi Lanjutan Dari Kementerian

Koresponden:
Achmad Tirta Wahyuda
Senin, 2 Agustus 2021 11:56

Andi Harun, Wali Kota Samarinda/Diksi.co

DIKSI.CO, SAMARINDA - Wali Kota Samarinda Andi Harun belum dapat memastikan status PPKM Level IV Kota Samarinda dicabut atau tidak.

Hal ini lantaran masih menunggu arahan Presiden RI Joko Widodo dan Instruksi Menteri Dalam Negeri. 

Wali Kota Samarinda Andi Harun menjelaskan, PPKM level IV di Samarinda telah berakhir pada hari ini, Senin 2 Agustus 2021. Sementara ini pihaknya juga tengah menunggu arahan dari pemerintah pusat. 

Menurutnya, perpanjangan PPKM level IV ataupun lepasnya Kota Samarinda dari PPKM level IV bergantung dari angka kasus terkonfirmasi, angka kesembuhan, dan angka kematian akibat terpapar Covid-19 di Samarinda. 

"Sebenarnya sudah terpenuhi untuk kita bisa bebas. Tapi kebijakan semua dari pusat lagi. Kita Sami’na Wa Atho’na saja," ungkapnya, Senin (2/8/2021).

Sementara berdasarkan penilaian di lapangan, penerapan PPKM level IV di Samarinda berjalan cukup efektif. Walau belum sepenuhnya berjalan maksimal. Andi Harun meminta optimalisasi pengendalian virus Covid-19 di Samarinda diiringi oleh kesadaran sosial masyarakat. 

"Kita tunggu saja apa petunjuk dari pusat hari ini," tambahnya lagi. 

Sembari menunggu arahan nasional, status pedagang disebut Andi Harun sementara ini tetap mengikuti kebijakan sebelumnya. 

"Seperti berjalan hari ini. Karena kami juga harus seimbang melihat kegiatan ekonomi masyarakat. Dan memang sudah ada pelonggaran sedikit dari bapak presiden," pungkasnya. 

Berdasarkan update infografis Covid-19 di Samarinda per tanggal 1 Agustu 2021. Kasus terkonfirmasi Covid-19 bertambah 108 orang. Sedangkan yang masih dalam perawatan dinyatakan keluar 220 orang, dan masuk perawatan sebanyak 108 orang. 

Sementara itu, angka kematian bertambah 12 orang dengan presentase 2,91 persen dari total tingkat kematian di Samarinda. Angka ini berada diatas standar nasional yakni 2,60 persen. Kemudian angka kesembuhan bertambah 208 orang dengan presentase 87,09 persen dari tingkat total kesembuhan. Angka ini berada diatas rata-rata nasional sebesar 82,90 persen. (tim redaksi Diksi)

Tag berita:
Berita terkait
breakingnews