Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan Andi Sri Juliarty, mengungkapkan peta zonasi Covid-19 di Kota Balikpapan mengalami perubahan dari zona merah ke zona oranye pada pekan ini.
"Indikator yang membuat Kota Balikpapan bergeser dari zona merah menjadi zona oranye yaitu penurunan jumlah kasus positif yang dirawat dan penurunan jumlah kasus OTG yang dirawat di RS selama 2 minggu terakhir", katanya.
Pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar tetap menerapkan protokol kesehatan walaupun peta zonasi penyebaran Covid-19 di Kota Balikpapan telah mengalami penurunan status. (tim redaksi Diksi)