Misalnya, seperti wacana yang muncul saat ini, baik terkait dengan Ahok atau Anies, termasuk kombinasi keduanya atau kemungkinan rivalitas di antara mereka.
"Jakarta kita cermati masih sangat dinamis. Kami juga mendapat informasi dari teman-teman civil society, mbak Bivitri misalnya, ada juga yang mengusungnya," ujar Hasto, Sabtu (20/7/2024).
Untuk itu, Hasto mengaku pihaknya masih membuka ruang untuk hadirnya calon-calon pemimpin di Jakarta, yang nanti salah satunya akan diusung PDIP.
Lebih lanjut, Hasto mengatakan pendekatan serupa juga dilakukan PDIP di provinsi lain.
Menurutnya, provinsi lain juga memiliki dinamika yang sama di mana sejumlah nama baru bermunculan, bahkan beberapa nama memiliki elektabilitas di lebih dari satu provinsi.
"Ini semua masih dicermati oleh PDIP," pungkasnya. (*)