Selain itu, Andi Harun menegaskan yang terpenting adalah motivasi tidak hentinya dalam perubahan sosial yang perlu dilakukan berulang-ulang.
"Mengubah kebiasaan tidak tertib perlu dilakukan berulang-ulang. Tapi insha Allah waktu berikutnya akan terus ada perubahan. Dengan probebaya (gotong royong), suatu hari kita buktikan pada siapa saja Samarinda bisa bersih, tertib, dan aman," tuturnya.
Di sela-sela sambutan tak lupa Wali Kota yang akrab disapa AH ini menyampaikan beberapa progres pelaksanaan program 100 hari kerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota Samarinda.
Diantaranya terkait penertiban parkir liar, pembersihan TPS, penanganan awal banjir, termasuk upaya penutupan lokalisasi jelang bulan Ramadan. (tim redaksi Diksi)