Sabtu, 18 Mei 2024

Polsek Samarinda Seberang Putar Balik Tiga Kendaraan Asal Balikpapan

Koresponden:
Muhammad Zulkifly
Sabtu, 31 Juli 2021 9:8

FOTO : Petugas gabungan saat melakukan pengetatan di Posko PPKM HAMM Riffadin dan memutar balik tiga kendaraan asal Balikpapan/Diksi.co

DIKSI.CO, SAMARINDA - Gelombang pandemi yang terus menerpa Kota Tepian terus mendapat perhatian serius. Empat posko penyekatan di jalur keluar masuk Samarinda pun kian diperketat. 

Petugas gabungan dari unsur TNI-Polri, Kecamatan Loa Janan Ilir (LOJI), Satpol PP, Dishub, BPBD, dan Puskesmas pun kian memperketat penjagaan di Pos PPKM HAMM Rifadin.

Bahkan diketahui, dari pengetatan yang terus dilakukan itu, tiga kendaraan dari Balikpapan diputar balik karena pengemudi maupun penumpangnya tidak mengantongi bukti Swab Antigen yang merupakan syarat perjalanan.

"Selain itu ketika kami minta untuk mengikuti tes swab di tempat mereka tidak berkenan. Karena tidak kooperatif terpaksa kami minta putar balik," kata Kapolsek Samarinda Seberang, Kompol Made Anwara, Sabtu (31/7/2021) sore tadi. 

Dijelaskan Made, penyekatan di jalur masuk  Samarinda itu sebanyak 30 unit mobil yang mana seluruh pengemudi maupun penumpangnya diperiksa.

"Di antara pengemudi dan penumpang ada yang kami swab secara acak berjumlah 10 orang namun dengan hasil negatif," ujar Made.

Made menjelaskan, kegiatan penyekatan yang semakin diperketat itu pada dasarnya sangat efektif untuk menekan penyebaran Covid-19 dari luar kota.

Tak hanya memperketat posko PPKM, pasalnya tim gabungan juga rutin melakukan operasi yustisi dan pengecekan di sejumlah apotek terkait stok obat, oksigen dan harga jual yang telah ditetapkan standarisasinya.

"Kami dalam hal penyekatan ini berupaya agar dapat membantu menekan terjadinya penularan, selain berupaya menerapkan prokes dengan cara berpatroli ke tempat-tempat keramaian yang ada di wilayah kami," pungkasnya. (tim redaksi Diksi) 

 

Tag berita:
Berita terkait
breakingnews