DIKSI.CO, BONTANG- Menindaklanjuti surat kapolda Kaltim terkait rencana Operasi Mandiri Kewilayahan Simpatik/Keselamatan Tahun 2020, jajaran Polres Bontang aktif menyampaikan imbauan kepada warga di tengah wabah pandemi corona virus disease (Covid-19) di Bontang.
Operasi simpatik yang seharusnya tertuju pada kedisiplinan masyarakat terhadap aturan lalu lintas, mengalami perubahan menjadi kegiatan yang lebih fokus kepada masyarakat dalam menghadapi Covid-19.
Melalui kegiatan patroli rutin di jalan-jalan protokol hingga masuk ke gang-gang di lingkungan warga, operasi keselamatan kali ini dilakukan pihak kepolisian secara persuasif.
"Patroli masih rutin, kami imbau sampai ke dalam perumahan warga juga," ujar Kepala Satuan Polisi Lalu Lintas (Kasatlantas) Bontang AKP Imam Syafi'i.
Anjuran pemerintah kepada warga agar tetap tinggal di rumah, menunda mudik pada 2020, serta menggunakan masker apabila terpaksa keluar dari rumah terus dikampanyekan pihaknya.
Disampaikan Imam, kegiatan seperti razia pemeriksaan kelengkapan surat-surat kendaraan, kendaraan pribadi yang menggunakan sirine/rotator/strobo, maupun sepeda motor tak sesuai standar ketentuan untuk sementara ditiadakan. Hal itu untuk menghindari adanya kontak fisik dengan masyarakat.
"Tidak ada penilangan dulu, seperti masalah administrasi, SIM dan STNK. SIM mati tidak bisa diperpanjang, yang mau bayar pajak juga tidak bisa karena samsat tidak buka pelayanan," tuturnya.
Meski begitu, kebijakan penilangan tetap berlaku bagi mereka yang masih bandel menggelar balap liar di malam hari. Aksi ini dianggap dapat membahayakan pengendara lain.
Mengingat sejak dua pasien yang dirawat di RSUD Taman Husada Bontang dinyatakan sembuh, masyarakat kembali memadati jalan-jalan protokol dan tempat makan, terutama di waktu malam.
"Kalau balapan tetap kami tindak, motornya disita," tegasnya.
Selain itu, jajaran satlantas juga tidak segan untuk menegur dan memberikan tindakan jika selama patroli berlangsung menemukan adanya pelanggaran lalu lintas lainnya, seperti tidak menggunakan helm maupun melawan arus.
Ke depan, Ia berharap tidak ada warga yang masih berkeluyuran tidak penting di luar rumah selama masa pandemi Covid-19 masih menjadi kewaspadaan Pemerintah Kota Bontang. (tim redaksi Diksi)