Sementara itu, Kapolresta Samarinda, Kombes Ary Fadli, mengungkapkan bahwa pihaknya saat ini tengah melakukan penyelidikan terkait serangan terhadap pegawai Kemenkumham tersebut. Saat ini, Kevin masih dirawat di rumah sakit dan belum dapat dimintai keterangan.
"Korban masih berada di rumah sakit dan belum dapat memberikan keterangan. Kami telah melakukan upaya-upaya untuk mengumpulkan barang bukti dan mencari pelakunya," kata Ary.
Ary juga menyebut bahwa polisi telah memeriksa saksi-saksi, terutama pegawai Perindo yang berada di lokasi saat pengeroyokan terjadi.
"Kami telah mengambil keterangan dari saksi-saksi yang ada di tempat kejadian perkara. Namun, jumlah pelaku belum dapat dipastikan karena informasi masih simpang siur. Ada yang menyebutkan 20 pelaku, ada yang mengatakan 15. Kami masih terus mengumpulkan bukti dan keterangan untuk menentukan jumlah pelaku yang sebenarnya," tambahnya.
Meski begitu, polisi telah berhasil mengidentifikasi sebagian pelaku pengeroyokan dan tengah melakukan pengejaran terhadap mereka.
"Anggota kami sedang mencari identitas para pelaku dan beberapa di antaranya sudah berhasil diidentifikasi, meskipun masih dalam pengejaran," tandas Ary. (tim redaksi)