DIKSI.CO, SAMARINDA - Perilaku seorang pria yang nyaris menyebabkan terbakarnya Kapal Motor (KM) Prince Soya di Pelabuhan Samarinda, Kalimantan Timur pada Minggu (6/2/2022) kemarin masih terus didalami pihak kepolisian.

Pria yang diketahui bernama Dedi berusia 40 tahun itu diduga merupakan seseorang yang mengidap penyakit gangguan kejiwaan.

Kendati demikian, pihak kepolisian masih memastikan dugaan tersebut.

"Sekarang untuk memastikannya, kami sudah serahkan yang bersangkutan ke Dinas Sosial untuk selanjutnya dibawa ke RSJD Atma Husada untuk dilakukan observasi, memastikan kejiwaannya," ucap Kapolsekta KP Samarinda, Kompol Angga Indarta, Senin (7/2/2022).

Diungkapkan Angga Indarta lebih jauh, awal mula kejadian saat itu bermula ketika KM Prince Soya yang bertambat masih memuat penumpang, dengan tujuan Samarinda-Parepare.

Tak diketahui pasti apakah Dedi merupakan penumpang atau bukan. Serta bagaimana cara dia memasuki kapal, sebab tiba-tiba saja saat itu penumpang berlari berhamburan ketika melihat api membakar kabel.

Beruntung api kala itu tidak sampai membesar, dan dengan sigap petugas berhasil memadamkannya.

Setelah berhasil memadamkan api, pelaku pembakar segera diamankan petugas dan diserahkan ke Polsek Kawasan Pelabuhan (KP) Samarinda.

Saat diamankan petugas, dan diinterogasi lebih jauh, Kapolsek KP Samarinda menuturkan bahwa pria tersebut selalu ngelantur saat diberi pertanyaan oleh petugas.

"Saat kami interogasi jawabannya memang kadang nyambung dan tidak. Omongannya juga kurang jelas," terangnya.

Sebab hal-hal tersebut, maka kuat diduga Dedi orang dalam gangguan kejiwaan alias ODGJ, sehingga pihak kepolisian pun tak langsung melakukan proses hukum.

Meski sempat dihebohkan, dan membuat operasional terganggu, namun dipastikan jadwal keberangkatan KM Prince Soya tetap dilakukan seperti biasa lantaran kejadian tersebut tak berdampak serius.

"Kemarin kapalnya tidak ada kendala serius dan kembali melanjutkan rute perjalanannya," pungkasnya.

Untuk diketahui, saat kejadian pembakaran tersebut disaksikan oleh seorang penumpang bernama Saffarudin.

Kata pria 28 tahun itu, Dedi pertama kali terlihat sudah berada di dalam kapal dan tiba-tiba ia mengeluarkan korek dari dalam saku celananya.

Dengan cepat Dedi saat itu membakar kipas dan kabel di dinding yang menyebabkan kebakaran kecil dan membuat kehebohan bagi penumpang lainnya.

Ketika melihat api membakar kabel, Safruddin segera melapor ke petugas kapal dan Dedi pun langsung diamankan untuk diperiksa lebih lanjut. (tim redaksi)