Jumat, 22 November 2024

Polisi Hentikan Penyelidikan Tewasnya Sopir Travel Berau yang Dituding Lakukan Pemerkosaan 

Koresponden:
Muhammad Zulkifly
Kamis, 24 Februari 2022 11:43

FOTO : Rumah yang kerap menjadi tempat persinggahan korban bunuh diri di Berau telah di police line untuk dilakukannya penyelidikan lebih lanjut. (IST) 

DIKSI.CO, SAMARINDA - Satuan Reserse Polres Berau, Kalimantan Timur (Kaltim) resmi menutup kasus bunuh diri dan pemerkosaan yang diduga dilakukan sopir travel berinisial AS (32) terhadap seorang mahasiswi pada Jumat (18/2/2022) pekan lalu. 

Sebagaimana yang diketahui, tudingan pemerkosaan itu sempat viral di jagat maya ketika AS dikabarkan sedang mengantar seorang mahasiswi dari Kecamatan Tabalan menuju Tanjung Redeb, Berau pekan lalu. 

Dugaan pemerkosaan itu pun sempat dilaporkan ke Satreskrim Polres Berau dan pihak kepolisian telah melakukan proses penyelidikan. 

Namun ketika petugas sedang melakukan pengejaran terduga pelaku, justru yang bersangkutan ditemukan  tewas gantung diri di kediaman temannya, tepatnya di Jalan Aksadia Mandiri, Kecamatan Sambaliung, Berau pada Senin (21/2/2022) kemarin. 

Dikatakan Kasat Reskrim Berau AKP Ferry Putra Samudra, alasan ditutupnya kasus pemerkosaan tersebut lantaran terduga pelaku ditemukan meninggal dunia. 

"Kasusnya sudah resmi kami tutup. Terduga sudah meninggal, bagaimana kami mau mintai keterangannya," ungkapnya saat dikonfirmasi, Kamis (24/2/2022). 

Kata AKP Ferry, sebelum ditemukan tewas gantung diri, polisi sedang melakukan upaya pengejaran terhadap terduga pelaku berbekal laporan yang diberikan mahasiswi kepada kepolisian. 

"Sebelumnya korban ini sudah melaporkan dugaan pemerkosaan itu kami, kemudian kami lakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap terduga pelaku. Ternyata terduga  ditemukan meninggal gantung diri," jelasnya.

Dijelaskannya lebih lanjut, mahasiswi itu mengaku telah diperkosa ketika menggunakan jasa travel dari terduga pelaku. Tindakan amoral tersebut diduga dilakukan AS saat diperjalanan dari Kecamatan Tabalan menuju Tanjung Redeb.

"Kasusnya memang sempat diviralkan, tetapi korban sudah melaporkan ke kami dan sudah kami lakukan pemeriksaan juga," tegasnya kembali. 

Disinggung lebih rinci mengenai tindakan terduga pelaku terhadap korban, AKP Ferry memilih enggan berkomentar banyak. 

"Kasus sebelumnya dilaporkan ke Polsek lalu kami tangani," tutupnya. 

Diwartakan sebelumnya, warga di Kabupaten Berau sempat digegerkan dengan penemuan mayat seorang pria yang tergantung di sebuah rumah di Jalan Aksadia Mandiri, Kecamatan Sambaliung, Berau, Senin (21/2) lalu. 

Korban diketahui berinisial AS yang diduga nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri akibat depresi, usai dilaporkan memperkosa seorang mahasiswi. Tak hanya itu, wajahnya juga sempat viral tersebar di media sosial. 

Korban kemudian melangsungkan aksi bunuh diri dirumah temannya. Jasadnya pertama kali ditemukan saat rekannya baru pulang dari bekerja. Kala itu pintu rumah seperti terganjal dari dalam. 

Rekan korban kemudian berinisiatif untuk mendobrak pintu rumah. Alangkah terkejutnya saat pintu terbuka, tampak AS yang sudah tewas tergantung dengan seutas tali. (tim redaksi Diksi) 

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu. Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri. Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada. Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling,

Tag berita:
Berita terkait
breakingnews