Jumat, 22 November 2024

PMI-Lembaga Biologi Molekul Eijkman Buat Obat Terapi Covid-19, Ketua PMI Balikpapan: Kita Siapkan Antibody Screening

Koresponden:
Ainun Amelia
Sabtu, 18 April 2020 9:9

Ketua PMI Balikpapan Dyah Muryani/Diksi.co

DIKSI.CO, BALIKPAPAN- Penanggulangan bagi pasien Corona Virus Disease (Covid-19) dilakukan pengembangan oleh Lembaga Biologi Molekul Eijkman yang bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI).

Kerja sama itu dilakukan sebagai upaya membuat obat terapi atau antibodi untuk pasien positif Covid-19 dengan melakukan transfusi plasma convalescent yang diperankan oleh PMI.

Menanggapi hal tersebut, Ketua PMI Balikpapan Dyah Muryani mendukung penuh kerja sama yang dapat membantu daya tahan tubuh pasien positif Covid-19, mengingat Balikpapan menjadi kota terbanyak kasus Covid-19 di Kalimantan.

"Untuk mencari obat melalui plasma darah antibodi itu kan sedang dilakukan uji coba Unit Transfusi Darah (UTD) Pusat, prinsip kalau PMI Balikpapan mendukung kerja sama tersebut," katanya.

Dengan 20 tenaga teknis beserta dokter bagian transfusi darah, PMI Balikpapan mulai melakukan persiapan yang dilakukan dengan cara melakukan pengecekan antibodi.

"Kalau kita persiapannya screening antibodi nanti kalau dapat alatnya dari pusat nanti lebih baik lagi," katanya.

Plasma darah convalescent tersebut akan diambil 2-4 minggu setelah pasien dinyatakan sembuh dari Covid-19 untuk diberikan kepada pasien yang masih dalam status positif Covid-19.

"Untuk cara kerjanya yang akan dilakukan PMI Balikpapan belum tahu karena masih diteliti Lembaga Biologi Molekul Eijkman dan PMI Pusat," kata Dyah. (tim redaksi Diksi)

Saefuddin Zuhri/Diksi.co

Tag berita:
Berita terkait
breakingnews