"Ini yang bisa mewadahi bagi pelaku seni kita untuk terus berkarya dan berkarya. Pada kesempatan ini juga Saya ingatkan agar OPD saling bersinergi dan berkolaborasi dengan semua pihak dalam melaksanakan kegiatan, karena kita akan semakin kuat dengan berbagai potensi dan beragam talenta yang terlibat. Pada sisi Pendidikan baik dasar maupun menengah, saat ini Kita sudah memasukkan bahasa kutai pada muatan lokal sebagai upaya pengenalan dan pelestarian yang kita mulai pada peserta didik di seluruh Wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara, " tuturnya. 

Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana yang juga sebagai Kasi Pembinaan Kesenian, Bahasa dan Sastra Daerah Bidang Kebudayaan Disdikbud Kukar Iryanto dalam laporannya menjelaskan, situasi Pandemi Covid-19 telah menjadikan banyak problem dalam kehidupan masyarakat. Salah satunya yang terkena dampak adalah para seniman seni pertunjukan dan rupa di berbagai wilayah. Kerja kreatif mereka terhenti dan ini berpengaruh besar dalam menjaga intensitas berkesenian. 

"Berdasarkan kenyataan tersebut, Seksi Pembinaan Kesenian, Bahasa dan Sastra Daerah Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kutai Kartanegara berupaya menjaga iklim kreatif seniman dengan menyelenggarakan "Pesemenan Seni dan Budaya Daerah Kutai Kartanegara" yang berlangsung di Mulawarman Ballroom Hotel Grand Elty Singgasana, 22 sampai 23 November 2021, " paparnya. 

Ia mengaku, kegiatan ini juga sebagai salah satu uraian kegiatan Pembinaan Kesenian yang masyarakat pelakunya dalam Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2021, dan pesertanya adalah kelompok/sanggar seni yang dipilih dan ditunjuk oleh panita penyelenggara dan berada di wilayah Kukar sebanyak 26 kelompok seni terdiri dari seni tari, sent musik, seni pertunjukkan teater, dan seni rupa.

Terpisah, Kepala Disdikbud Kukar Thauhid Afrilian Noor menambahkan, kegiatan ini karena masih dalam masa pandemi dilaksanakan melalui virtual agar bisa menjangkau dan disaksikan seluruh masyarakat. 

"Pesemanan ini bagian dari upaya kita menjaga budaya yang sudah ada di Kukar, banyak budaya kita yang kita bisa benahi dan kita upayakan untuk berkembang termasuk hal yang kecil, " tutupnya. (advertorial)