DIKSI.CO, BALIKPAPAN - KPU Balikpapan minta seluruh lapisan masyarakat untuk sukseskan pemilihan kepala daerah (pilkada) pada 9 Desember 2020 mendatang. 

Diketahui, tingkat partisipasi pilkada Balikpapan tidak pernah menyentuh angka 70% atau bahkan 60%.

Hal ini disampaikan oleh Ketua KPU Balikpapan Noor Thoha. 

"Dalam sejarahnya (partisipasi) pilkada ini tidak pernah menyentuh angka 70%, bahkan cenderung dibawah angka 60%," katanya.

Pilkada yang semula akan dilaksanakan pada 23 September 2020 mendatang KPU Balikpapan berencana untuk menaikkan target partisipasi tersebut. 

Namun dikarenakan adanya pandemi Covid-19, KPU harus mengundur hingga 9 Desember 2020 di tengah pandemi dan juga memperbaiki target yang sudah ditentukan.

"Targetnya sebenarnya kemarin itu dinaikkan jadi 80% setelah masa pandemi itu direvisi," ujarnya.

Noor Thoha berharap dengan adanya pandemi Covid-19 menjadi tantangan agar masyarakat dapat memilih pemimpin yang bijaksana.

"Saya berpikir bagaimana memanfaatkan kondisi ini menjadi sebuah keuntungan, menjadi sebuah potensi," ujar Thoha. 

"Pemilih itu ditantang untuk mencari pemimpin yang brilian mengatasi masalah di kota diajak seperti itu supaya mereka tertarik," lanjutnya. 

Sebab itu Noor Thoha mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk turut serta dalam menggunakan hak suaranya dan ikut mensosialisasikan pilkada ini. 

"Maka di masa pandemi ini kita perlu dukungan semua pihak untuk mendongkrak partisipasi dengan menggerakan seluruh masyarakat," katanya.

"Kami mengajak semua pihak untuk menjalankan tahapan untuk mensosialisasikan Pilkada ini," pungkasnya. (advertorial)