DIKSI.CO, TENGGARONG - Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Kadistanak) Sutikno sampaikan bahwa pihaknya berupaya untuk meningkatkan produksi dan produktivitas pertanian dengan full mekanisasi.
Ia mengatakan, akan membagi infrastruktur terutama jalanya irigasi dan usaha tani, dengan modernisasi menjadi terobosan pada sistem usaha tani.
"Jadi kita push ke masyarakat untuk keinginan bersama pemkab melalui pertanian mencoba menjawab tantangan pada petani yang telah di katakan sudah tua-tua, untuk generasi muda sudah mulai kita push mulai mengelola tanah sampai panen," ujar Sutikno.
Pertanian yang sudah didukung dengan full mekanisasi terbagi pada 3 daerah di Kukar yakni di Marangkayu, Loa kulu, dan Muara Kaman.
Pertanian modern jauh berbeda dengan pertanian tradisonal, perbedaan itu terletak pada hasil produksinya yang hanya 2 kali dalam setahun, sedangkan massa panennya hanya 1 kali dengan pengelolan yang masih menggunakan cara manual.
"Pertanian modern di Kukar produksinya, panennya 3 kali dalam setahun, menggunakan full mekanisasi," ujarnya. (advertorial)