Karena selama ini, lanjutnya, Kabupaten Paser hanya mampu mendapat Sertifikat Adipura pada 2018 lalu.
Sehingga, hal ini dianggap sebagai catatan sejarah baru.
“Bagi Kabupaten Paser, khususnya Tanah Grogot ini merupakan capaian yang membanggakan usai penantian cukup panjang,” jelas Hendra.
Ia mengimbau agar segenap masyarakat harus mampu memberi perhatian lebih terhadap lingkungan.
Penerimaan Piala Adipura dinilai jadi tantangan baru bagi semua pihak agar terus menjaga kebersihan.
“Ini harus jadi perhatian kita semua, agar raihan ini terus dipertahankan. Caranya denga menjaga kebersihan khususnya lingkungan,” pungkasnya. (advertorial)