"Kita hargai, semua berproses hukum. Kami hanya melaksanakan SK Mendagri," paparnya.

Samsun memastikan, jika nantinya SK Mendagri bisa direvisi, maka pihaknya siap melakukan pelantikan kembali.

Walaupun pada akhirnya pelantikan ketua DPRD dilakukan lebih dari dua kali.

"Paripurna lagi untuk mengembalikan ke Pak Makmur, paripurna pelantikan lagi, dua sampai tiga kali pelantikan gak masalah. Makin matang lagi, makan-makan lagi," tegasnya.

Sementara itu, Fraksi Golkar DPRD Kaltim tidak ada persiapan khusus untuk agenda pelantikan Hasan Masud.

"Kalau persiapan khusus tidak ada, ini kan agendanya DPRD, jadi undangan dan teknis diatur oleh kesekretariatan DPRD," ungkap Nidya Listiyono, Sekretaris Fraksi Golkar.

"Cuma undangan ya hadir, kira-kira begitu," lanjutnya. (tim redaksi Diksi)