Menurut Rahmad pengelolaan air bersih yang dinikmati masyarakar Kota Minyak ini ada keterkaitannya dengan cakupan layanan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM).
"Kita tahu bahwa kendala cakupan layanan PDAM terkait erat dengan minimnya Sumber Daya Air (SDA) berupa air baku untuk dikelola menjadi air bersih," ujarnya.
Pemerintah Kota Balikpapan beserta jajaran terkait pun akan terus berkoordinasi dengan instansi terkait dalam merumuskan kebijakan dan strategi pengelolaan sumber daya air.
Ia berharap sambungan rumah masyarakat Kota Balikpapan bisa terpenuhi dengan memanfaatkan jaringan air baku.
Seperti dari Bendungan Sepaku Semoi 500 meter kubik perdetik, bendungan Aji Raden 150 liter per detik dan bendungan Teritip 200 liter per detik. (tim redaksi Diksi)