DIKSI.CO, SAMARINDA – Guna memperluas akses promosi dan pemasaran produk Usaha Kecil Menengah (UKM) di bidang perhotelan dan ritel, Pemkot Samarinda melalui Dinas Koperasi, UKM, dan Perindustrian menggelar seminar kemitraan usaha.
Kegiatan itu berlangsung di Ballroom Swiss-Bell Hotel Samarinda, Senin (11/12/2023) yang dibuka langsung oleh Sekretaris Daerah Hero Mardanus Satyawan.
Dalam kesempatan itu, Hero menyebut dengan akan adanya bonus demografis dalam periode lima hingga sepuluh tahun ke depan, Indonesia termasuk Samarinda diharuskan mencari peluang membangun ekosistem kewirausahaan, guna mengoptimalkan pemanfaatan potensi demografi tersebut.
“Upaya membangun ekosistem kewirausahaan bagi masyarakat dipandang sebagai langkah penting untuk membangun perekonomian yang lebih kuat di masa mendatang. Bonus demografi menjadi kesempatan yang baik bagi sebuah negara. Ketika jumlah penduduk usia produktif meningkat, maka jumlah potensial tenaga kerja dalam suatu perekonomian juga akan meningkat,” ucap Hero Mardanus.
Para pekerja ini, lanjut Hero, akan ikut berpartisipasi dalam kegiatan ekonomi, menghasilkan pendapatan dan menggerakkan perekonomian dengan pengeluaran belanja yang dilakukan. Namun, bonus demografi lawannya adalah beban populasi.
Menurutnya, pemberdayaan UMKM melalui kemitraan Usaha dengan hotel-hotel dan retail serta OPD yang ada di Kota Samarinda untuk memperluas akses promosi dan pemasaran produk UMKM harus didorong semaksimal mungkin.
Jika kendalanya terdapat pada permodalan, maka Pemerintah Kota Samarinda memiliki program Kredit bertuah.
“Pelaku usaha UMKM atau yang hendak membuat usaha bisa mengajukan kredit bertuah dengan pinjaman Rp. 1 juta sampai Rp. 25 juta dengan jangka waktu pinjaman atau tenor selama dua tahun. Tentunya harus mengikuti mekanisme perbankan dengan alur yang tidak terlalu rumit. Per November 2023, Kredit Bertuah telah menyalurkan kredit kepada 292 UKM dengan total alokasi dana Rp. 6.256.000.000 (enam milyar dua puluh empat juta rupiah),” ujarnya.
Sementara Kepala Bidang Pemberdayaan Usaha Mikro Dinas Koperasi, UKM, dan Perindustrian Samarinda, Mohammad Rizal, selaku Ketua Panitia menjelaskan tujuan dari pelaksanaan seminar ini.
"Kami mengadakan seminar ini untuk meningkatkan pemberdayaan usaha mikro dengan memperluas akses promosi dan pemasaran produk UKM Kota Samarinda, khususnya dalam bidang perhotelan dan ritel," ujar Rizal.
Dia menambahkan bahwa output yang diharapkan dari kegiatan ini adalah terbentuknya kerja sama antara pelaku usaha mikro dengan sektor perhotelan dan ritel.
"Kami ingin mempermudah akses promosi dan pemasaran bagi produk UKM melalui kerja sama yang erat dengan hotel dan ritel, sehingga dapat meningkatkan perekonomian dan membuka lapangan pekerjaan," kata Rizal, sembari menegaskan tagline kegiatan ini, ‘UKM Naik Kelas dan Berjaya di Negeri Sendiri.’
Seminar ini dihadiri oleh 200 peserta yang berasal dari berbagai unsur, termasuk Organisasi Perangkat Daerah (OPD), unsur Kecamatan, pengusaha hotel, pengusaha swalayan atau ritel, pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), serta komunitas UMKM se-Kota Samarinda.
Para peserta mendapatkan wawasan dari narasumber yang ahli di bidangnya, antara lain, Kepala Dinas Koperasi, UKM, dan Perindustrian Kota Samarinda, Kepala Dinas Perdagangan Kota Samarinda, Manager Supermarket Lotte, dan Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Samarinda.
Diharapkan, melalui seminar ini, akan tercipta sinergi yang positif antara berbagai pihak yang terlibat, mendorong pertumbuhan dan perkembangan usaha mikro di Kota Samarinda. Kemitraan yang terjalin diharapkan dapat membawa UKM Kota Samarinda naik kelas dan meraih keberhasilan di negeri sendiri. (*)
Perluasan Akses Promosi UKM di Samarinda, Pemkot Gelar Seminar Kemitraan Usaha
Koresponden:
Alamin
Selasa, 12 Desember 2023 13:52
Pemkot Samarinda melalui Dinas Koperasi, UKM, dan Perindustrian menggelar seminar kemitraan usaha di Ballroom Swiss-Bell Hotel Samarinda, Senin (11/12/2023)/HO
Berita terkait