DIKSI.CO, SAMARINDA - Kutai Kartanegara menjadi kawasan pariwisata unggul di Kaltim yang terus digalakkan.
Khususnya kawasan parwisata di Kecamatan Muara Badak, yang terkenal dengan gugusan pantainya.
Pemprov Kaltim dan DPRD Kaltim menyetujui pembangunan jalan akses dari simpang 6 Muara Badak menuju simpang 3 Sambera.
Pembangunan jalan sepanjang 5 Kilometer ini dianggarkan 5 milyar di APBD Kaltim 2021.
"Alhamdulillah sudah kita (Pemprov dan DPRD) sepakati. Anggarannya sudah masuk, tinggal eksekusi tahun 2021," ujar Seno Aji, anggota Komisi III DPRD Kaltim.
Politisi asal partai Gerindra ini mengaku kesepakatan ini merupakan wujud komitmen pemerintah dan DPRD untuk memperkenalkan sektor pariwisata di Kaltim.
"Kami konsisten mendukung pembangunan sarana dan prasarana pariwisata di Kaltim, akses menuju lokasi termasuk di dalamnya. Potensi pariwisata Kaltim Kaya, harus dikembangkan," ujarnya.
Wakil rakyat Kaltim asal daerah pemilihan Kutai Kartanegara ini juga mengaku, pembangunan ini merupakan aspirasi masyarakat Muara Badak dan menjadi prioritas Pemerintah.
"Laporan ini saya terima saat reses disana, dan saya perjuangkan di dewan. Alhamdulillah tahun depan sudah bisa dirasakan manfaatnya oleh warga," pungkas Seno Aji.
Selain akses pariwisata, jalan ini nantinya bisa digunakan masyarakat untuk mengangkut hasil laut yang menjadi unggulan masyarakat Muara Badak.
"Kami senang. Pariwisata daerah kami bisa lebih mudah dijual, hasil laut kami juga jadi bisa dijual keluar daerah dengan cepat," ujar Muhammad Agung, perwakilan masyarakat Sambera. (advertorial)