DIKSI.CO, SAMARINDA - Pemprov Kalimantan Timur (Kaltim) menggelar kegiatan Peringatan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) ke 28 di Gedung Olah Bebaya, Komplek Kantor Gubernur Kaltim, pada Kamis (20/6/2024).

Kegiatan itu dengan mengusung tema "Lansia Terawat, Indonesia Bermartabat".

Mewakili Pj Gubernur Kaltim, Kepala Dinas Sosial Kaltim, Andi Muhammad Ishak, menyebut bahwa lanjut usia adalah fase kehidupan yang pasti dialami oleh setiap orang.

Untuk itu, sudah menjadi kewajiban untuk memastikan bahwa mereka dapat menjalani kehidupan dengan rasa aman, nyaman, dan bahagia.

"Lansia yang terawat dengan baik bukan hanya mencerminkan kepedulian kita sebagai masyarakat yang beradab, tetapi juga mencerminkan martabat bangsa," ujar Andi Muhammad Ishak.

Oleh sebab itu, ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk memperkuat sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta dalam memberikan pelayanan terbaik bagi para lansia.

"Dengan demikian, dapat mewujudkan Indonesia yang bermartabat, di mana setiap lanjut usia merasa dihargai, diakui, dan dicintai," jelasnya.

Kolonel Arm Arief Darmawan, Kasi Pers Kasrem 091/ASN, juga menegaskan bahwa peringatan HLUN merupakan wujud penghargaan kepada para lansia yang telah berjasa membangun bangsa dan negara.

"Para lansia merupakan sumber inspirasi, pengetahuan, dan pengalaman bagi generasi muda," ucapnya.

Untuk diketahui, dalam kegiatan itu, Dinas Sosial Kaltim memberikan bantuan berupa 200 paket sembako, 5 kacamata baca, 50 kursi roda, serta menjalin kerja sama dengan Rumah Sakit Mata Provinsi Kaltim untuk pemeriksaan mata bagi lansia.

Ke depannya, mereka berencana melakukan operasi mata katarak bagi para lansia.

Selain itu, bantuan sosial kebutuhan dasar diserahkan kepada 200 orang.

Hari Lanjut Usia Nasional itu sebenarnya diperingati setiap tanggal 29 Mei.

Namun untuk Pemprov Kaltim sendiri, baru diperingati Kamis (20/6/2024) untuk memberikan penghargaan atas semangat, jiwa raga, serta peran penting dan strategis para lanjut usia dalam mempertahankan kemerdekaan, mengisi pembangunan, dan memajukan bangsa. (*)