DIKSI.CO, SAMARINDA - Curah hujan tinggi dialami beberapa wilayah Kaltim, beberapa waktu belakangan ini.
Akibatnya, beberapa ruas jalan tergenang banjir termasuk jalan poros Samarinda-Bontang. Beberapa waktu terakhir jalan nasional ini tergenang banjir cukup dalam lantaran hujan turun dengan intensitas tinggi.
Selain itu, jalan menuju Bandara APT Pranoto juga mengalami kerusakan hingga genangan air.
Melalui skema pembiayaan tahun jamak, Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Kalt, telah menganggarkan perbaikan jalan poros Samarinda-Bontang.
Anggaran senilai Rp289 miliar dianggarkan selama tiga tahun untuk perbaikan dari Simpang Lempake (Samarinda) hingga Sambera (Kukar).
Tahun ini BBPJN Kaltim menganggarkan Rp40 miliar yang digunakan untuk pengembalian kondisi jalan dan pengendalian banjir.
"Tahun ini, kami masih mengejar penutupan lubang-lubang, penanganan pengembalian kondisi jalan, dan pengendalian banjir, serta penanganan sedimentasi drainase," kata Junaidi, Kepala BBPJN Kaltim, Kamis (16/9/2021).
Pihaknya menyiapkan kendaraan excavator ukuran besar mengurangi sedimentasi drainase di Tanah Datar, dan akses bandara.
Selain itu, akan dibangun drainase crossing dari daerah tersebut ke sungai terdekat untuk memperlancar aliran air.
"Ini kan kami crossing dulu, yang mengalirkan banjir-banjir itu, di dekat bandara sama di tanah datar," jelasnya.
"Kami berupaya menbuskan aliran drainase itu ke sungai terdekat. Kalau sudah tembus baru perbaikan jalan," sambungnya.
Nantinya, jika banjir telah dituntaskan, BBPJN selanjutnya memfokuskan perbaikan jalan permanen.
"Ini baru bulan September, Oktober kami target sudah ada yang dikerjakan pembetonan jalan," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)