DIKSI.CO, SAMARINDA - Insentif Tim Covid-19 di RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda, belum dibayarkan kementerian sejak September 2020 lalu.

Terus berproses, dr David Hariadi Masjhoer, Dirut RSUD AWS Samarinda, menjelaskan proses pencairan insentif Tim Covid-19 terus  terkendala sistem penginputan ke pusat.

"Insentif itu kan dari pusat, nah, dari pusat ini kan online sistemnya. Terkendalanya di sana," kata dr David, Senin (8/2/2021).

Masalahnya, sejak September 2020 lalu, terjadi perubahan sistem input dari manual ke online. 

"Sejak September itu, terjadi perubahan input data dari pusat, dulu manual sekarang online. Jadi kami agak kesusahan melakukan input itu," sambungnya.

dr David menegaskan pihaknya telah merampungkan proses penginputan data pekan lalu. Sehingga, saat ini tinggal menunggu proses penginputan.

"Pekan lalu sudah kami input baru, jadi untuk pencairan tinggal menunggu aja lagi proses ini," tegasnya.

Selanjutnya bila sudah dicairkan oleh pusat, dana insentif akan langsung dimasukan ke rekening masing-masing nakes di Tim Covid-19.

"Saya sudah mendapat informasi di tempat lain sudah dibayarkan, jadi kami tinggal menunggu saja proses pencairan itu," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)