Rabu, 15 Mei 2024

Penemuan Mayat Bayi di Sungai Mahakam, Polisi Masih Menunggu Hasil Visum Rumah Sakit

Koresponden:
Muhammad Zulkifly
Kamis, 25 Agustus 2022 9:38

FOTO : Unit Inafis Satreskrim Polresta Samarinda saat melakukan evakuasi dan olah TKP penemuan mayat bayi di kawasan Pelabuhan Samarinda yang mana hingga saat ini masih terus diselidiki. (IST)

DIKSI.CO, SAMARINDA - Penemuan mayat bayi yang terbungkus kantong plastik dan mengambang di Sungai Mahakam, Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) pada Rabu (23/8/2022) malam tadi masih terus diselidiki pihak kepolisian hingga saat ini. 

"Saat ini masih diselidiki dan sedang dilakukan visum untuk mengetahui penyebab kematian," ucap Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Ary Fadli saat dikonfirmasi Kamis (25/8/2022).

Untuk diketahui, mayat bayi itu pertama kali ditemukan seorang pekerja di Pelabuhan Samarinda bernama Iwan (53) yang curiga dengan aroma tidak sedap berasal dari kantong plastik. 

Iwan yang curiga dengan isi kantong plastik itu kemudian menggapai kantong plastik itu dengan menggunakan bambu. Saat dibuka, mata Iwan sontak terbelalak lantaran di dalam kantong plastik berisi mayat bayi. 

Atas temuan tersebut, pihak kepolisian dari Unit Inafis Satreskrim Polresta Samarinda dengan cepat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengevakuasi mayat bayi malang tersebut.

“Yang pasti kami masih mencari asal usul bayi atau siapa pelakuyang membuangnya. Mudah-mudahan ada informasi dari masyarakat agar bisa membantu proses penyelidikan penemuan ini,” harap Kombes Ary Fadli.

Kendati masih menunggu hasil visum Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdul Wahab Sjahranie (AWS), namun Kombes Ary Fadli menyebut langkah penyelidikan Korps Bhayangkar di lokasi penemuan mayat bayi juga masih terus dilakukan.

“Kalau hasil visum itu nanti akan mengungkap terkait berapa lama bayi telah meninggal serta penyebabnya. Kalau penyelidikan di lapangan anggota sudah melakukan pemeriksan terhadap saksi awal yang menemukan,” bebernya.

Sementara itu, polisi nomor satu di Samarinda ini juga menjelaskan pihaknya masih belum menemukan petunjuk tambahan dari lokasi penemuan mayat bayi yang mengambang di Sungai Mahakam.

“Petunjuk belum ada, saksi awal yang menemukan sudah dimintai keterangan,” tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, penemuan mayat bayi itu tepatnya berada di area sekitar Pelabuhan Samarinda dan pertama kali ditemukan oleh pria bernama Iwan.

Waktu itu, Iwan yang memang keseharianya sebagai pekerja di pelabuhan mencium aroma tak sedap dari sebuah kantong plastik yang mengambang di Sungai Mahakam.

Penasaran, Iwan kemudian mengambil plastik itu dan alangkah terkejutnya dia saat dibuka di dalamnya ada kain sarung dan ada tangan bayi. Dari pemeriksaan polisi, mayat bayi ditemukan dalam kondisi masih tersambung ari-ari dengan jenis kelamin laki-laki. (tim redaksi Diksi)

Tag berita:
Berita terkait
breakingnews