DIKSI.CO, SAMARINDA - Pendaftaran penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) resmi dibuka pada Rabu (30/6/2021) hingga Rabu (7/7/2021).

Masyarakat pun berlomba-lomba mendaftar guna menjadi ASN atau PPPK di lingkungan pemerintah. Termasuk juga di lingkungan Pemprov Kaltim.

Pemerintah pusat memberikan jatah formasi CPNS buat Kaltim sebanyak 98 formasi untuk tenaga kesehatan, sementara PPPK guru mendapat jatah 2.045 formasi.

Komisi I DPRD Kaltim, Rabu (30/6/2021) memanggil pihak Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kaltim, terkait pembukaan pendaftaran CPNS ini.

Jahidin, Ketua Komisi I DPRD Kaltim mengungkap pihaknya meminta BKD agar memprioritaskan pegawai tidak tetap (PTT) agar naik menjadi PPPK.

"Kami mengharapkan supaya  PTT yang ada di Kaltim selama memenuhi syarat, prioritaskan lah mereka" kata Jahidin.

Politisi PKB itu berkisah mengenai adabsalah satu PPT di bekerja di Sekretariat DPRD Kaltim, telah mengabdikan dirinya selama 9 tahun.

Di instansi lain bahkan mungkin ada yang belerjan lebih dari 10 tahun.

"Manusiawi lah jika kita berikan semacam keringanan  bagi mereka yang sudah mengabdi. Sepanjang masih bisa diberdayan, ya diberdayakan," jelasnya.

Merumuskan kebijakan pengangkatan itu, Jahidin menyebut perlu payung hukum, apakah dalam bentuk peraturan daerah bagi kabupaten atau kota. Maupun peraturan gubernur untuk tingkat provinsi.

"Namun semua kebijakan itu nanti berpulang dari gubernur, tapi kami sebagai perangkat-perangkat di bawahnya wajib memberikan solusi-solusi, sehingga kawan-kawan di PTT tidak merasa ditelantarkan," tegasnya.

Sementara itu, Reza Febriyanto, Kasubbid Perencanaan dan Pengadaan ASN BKD Kaltim, menyatakan pihaknya bersependapat mengenai usulan Komisi I tersebut.

"Mendukung sekali terkait langkah-langkah yang kami lakukan ke depan, terkait pembiayaan dan perencanaan, juga terkait menaikan status pegawai tidak tetap pemprov ke status PPPK," ungkapnya.

Kembali ke pembukaan pendaftaran CPNS dan PPPK di Kaltim, pihaknya segera akan membuat pengumuman baik ke media sosial maupun website BKD Kaltim.

Reza meyakinkan pengumuman dan jadwal pendaftaran telah disiapkan pihaknya.

"Nanti semalam-malamnya kami upload di media sosial kami, juga di web BKD," sambungnya.

Diketahui Kaltim hanya mendapat jatah formasi tenaga kesehatan dan guru. Untuk formasi lainnya, akan diusulkan kembali ke Kemenpan-RB tahun depan.

Pendaftaran CPNS dilakukan sepenuhnya secara online, dengan server yang dikelola langsung oleh pemerintah pusat.

"Pendaftaran online, server diurus oleh pusat. Mereka pasti sudah mempersiapkan server, lantaran masa pendaftaran ini trafic akan sangat tinggi," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)