DIKSI.CO, SAMARINDA - Kasus Covid-19 di Kaltim, setiap harinya masih menunjukan penambahan kasus yang tinggi. Meski begitu, kasus kesembuhan pasien juga menunjukkan kenaikan.
Pada Minggu (13/12/2020), terjadi penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 227 orang, hingga total kasus konfirmasi di Bumi Mulawarman berjumlah 22.352 kasus.
Kabupaten/kota penyumbang kasus Covid-19 terbesar berasal dari Kutai Timur (46 kasus), Bontang (36 kasus), Balikpapan (55 kasus), dan Samarinda (43 kasus).
Penambahan kasus sembuh juga mengalami kenaikan tinggi, pada Minggu hari ini terdapat 227 orang yang dinyatakan sembuh dari Covid-19.
Total pasien sembuh hingga saat ini berjumlah 19.038 orang. Sementara masih ada 2.676 pasien aktif yang masih menjalani perawatan.
Melihat kasus Covid-19 yang masih tinggi, Hadi Mulyadi, Wakil Gubernur Kaltim, meminta berbagai pihak di daerah untuk mengkaji kembali rencana pembelajaran tatap muka di sekolah dan universitas, pada Januari 2021, bulan depan.
Walaupun diakuinya, bahwa arahan Kemendikbud diserahkan kepada masing-masing daerah melihat kondisi terkini, pihak-pihak terkait perlu melakukan analisis.
Bila kondisi mulai membaik, Hadi menyebut belajar tatap muka bisa dilakukan. Namun bila kasus masih tinggi, pihak sekolah diharap tidak memaksakan.
"Bahkan spesifik diserahkan ke sekolah masing-masing untuk dilakukan analisis yang pas. Tapi, kalau tidak bisa, ya jangan memaksakan," ungkap Hadi.
Pasalnya, Hadi mengingatkan hampir dinseluruh Kaltim, pertambahan kasus Covid-19 masih sangat tinggi, terkecuali Mahakam Ulu.
Untuk itu, warga diminta tetap patuh dan disiplin untuk melaksanakan protokol kesehatan secara ketat, dan tidak berkerumun.
"Hampir merata tinggi, kecuali Mahakam Ulu. Tapi, tetap perlu dikaji secara epidemologi mendalam," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)