DIKSI.CO, SAMARINDA - Berdasarkan hasil kesepahaman dalam rapat koordinasi antar Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaltim bersama Wali Kota Samarinda beserta seluruh direktur rumah sakit se-Kota Tepian ditetapkan jika penambahan tempat tidur 30-40 persen akan dilakukan pada Kamis (22/7/2021). besok.
Penambahan tempat tidur guna mengakomodir gelombang pasien Covid-19 ini tentunya diharapkan tak hanya terjadi sebatas di atas kertas. Namun juga pelaksanaannya benar dilakukan.
Coba mengkonfirmasi perihal tersebut, dr David Hariadi Masjhoer, Direktur RSUD AWS Samarinda menegaskan jika pelaksanaan penambahan 40 tempat tidur khusus pasien Covid-19 sedang dilakukan sesegera mungkin.
"Sesegera mungkin. Bila peralatan bisa disediakan distributor dan bila tenaga mencukupi," terang dr David melalui pesan singkatnya, Rabu (21/7/2021) sore tadi.
Disinggung mengenai ketersediaan alat dan tenaga yang dimaksud, dr David menegaskan jika kedua hal tersebut yang menjadi kendala pengadaan tempat tidur pasien Covid-19.
"Ya kendalanya di tenaga dan peralatan," singkatnya.
Ditanya lebih jauh, dr David rupanya engga membeber perihal kendala tersebut. Yang jelas menurut dia, peralatan yang menjadi kendala seperti pendukung alat medis termasuk regulator oksigen.
"Engga bisa saya rincikan satu-persatu. Maksudnya peralatan itu, seperti pendukung medis termasuk regulator oksigen," tandasnya.
Sementara itu diwartakan sebelumnya, dalam rapat koordinasi dengan gamblang dr Padilah Mante Runa, Kepala Dinas Kesehatan Kaltim, menegaskan Kamis (22/7/2021) besok, seluruh RS di Samarinda, harus sudah menambah kapasitas tempat tidur.
Bahkan menurut informasi yang ia dapat, Andi Harun, Wali Kota Samarinda akan menggelar sidak ke seluruh rumah sakit pada Kamis pagi esok, guna memastikan penambahan tempat tidur sudah dilaksanakan pihak rumah sakit. (tim redaksi Diksi)