"Dengan harapan hasil penelitian ini bisa memberikan rekomendasi yang optimal guna pemenuhan kebutuhan pangan pasca pemindahan IKN nantinya," sambungnya.
Hasil temuan sementara di Rapak Oros, Kutai Barat, terdapat luas sawah eksisting 150 hektare dari potensi sekitar 1.000 hektare.
Untuk kecamatan Bongan, terdapat luasan lahan sawah eksisting sekitar 682 hektare.
Sementara luasan lahan sawah potensial di Bongan, diperkirakan mencapai 3.200 hektare.
Atas temuan itu, Kutai Barat diproyeksi memiliki potensi besar untuk pengembangan padi sawah.
"Kutai Barat memiliki potensi untuk pengembangan padi sawah ke depannya," tegasnya.
Selain Kutai Barat, Pemprov Kaltim juga menarget beberapa kabupaten lain sebagai lokasi pengembangan food estate, di antaranya Paser, Penajam Paser Utara (lokasi utama pembangunan IKN), Kutai Kartanegara, Kutai Timur dan Berau. (tim redaksi Diksi)