"Yang terpenting, dengan adanya pembagian hasil pangan ini menandakan Kaltim memiliki cadangan pangan yang cukup. Saya harap Dinas Pertanian dan Dinas Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura Kaltim dapat meningkatkan cadangan pangan ini, agar Kaltim dapat mandiri di sektor pangan," sambungnya.
Bantuan cadangan pangan pemerintah ini, akan berikan kepada 45 ribu jiwa, yang sebelumnya telah didata oleh pemkab dan pemkot, lalu diusulkan ke Dinas Pertanian Kaltim.
"Total warga yang mendapat bantuan sebanyak lebih kurang 40 ribu jiwa. Daerah terbanyak yang mendapat bantuan di Samarinda, saya kira wajar karena penduduk paling banyak ada di Samarinda," jelasnya.
Hadi menekankan, bantuan CPP ini berbeda dengan bantuan sosial dampak Covid-19 yang dicanangkan Pemprov Kaltim dan pusat. Wagub menyebut bantuan sosial pemprov masih berproses.
"Ini di luar bantuan sosial ya. Jadi harapan kami penerima bantuan tidak terlapis. Warga yang terdata mendapat bantuan sosial, tidak akan mendapat bantuan CPP ini," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)