Anggaran ini mencakup beasiswa untuk 1.718 penerima kategori Kaltim Tuntas, 7.683 mahasiswa penerima Stimulan Mahasiswa, dan 31.173 siswa penerima Stimulan Siswa.
“Kami berkomitmen untuk menyelesaikan penyaluran ini tepat waktu. Data penerima telah ditetapkan dan dapat diakses publik untuk memastikan transparansi,” ucap Surasa.
Ia menegaskan bahwa sisa anggaran sebesar Rp40 miliar akan terus diproses hingga Desember 2024.
Disampaikannya, pencairan dana di tahap akhir sering kali menghadapi kendala administratif.
Program BKT 2024 tak hanya menjadi kebanggaan Kaltim, tetapi juga cerminan visi besar provinsi dalam mendukung pendidikan berkualitas.
Meski realisasi dana belum sepenuhnya rampung, pemerintah optimistis program ini dapat terus menjadi jembatan kesetaraan akses pendidikan. (*)