DIKSI.CO, SAMARINDA - Pemkot Samarinda kini berhasil turunkan angka miskin ekstrem sebanyak 30 persen di Kota Tepian.
Disampaikan Sekretaris Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Samarinda, Dasmiyah bahwa, salah satu upaya Pemkot Samarinda dalam mengentaskan miskin ekstrem, yakni memberikan subsidi air bersih melalui PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum) kepada masyarakat kategori miskin ekstrem.
“Untuk pengentasan kemiskinan ekstrem, salah satunya subsidi 20 ribu kubik air untuk masyarakat kategori miskin ekstrem, dan juga pastinya sistem konvergensi,” ujar Dasmiyah.
Diketahui, konvergensi merupakan pendekatan yang dilakukan secara terintegrasi oleh pihak terkait dan merupakan pendekatan untuk menyampaikan intervensi kepada sasaran prioritas.
Sesuai dengan target Walikota Andi Harun, diharapkan Samarinda bebas miskin ekstrem di Desember 2024 mendatang.
“Seperti rencana Walikota tidak lagi ada miskin ekstrem di Desember 2024,” sebutnya.
Dasmiyah berharap agar kemiskinan ekstrem yang terjadi khususnya di Kota Samarinda dapat segera tuntas.
“Kami berharap agar kemiskinan ekstrem dapat kami tangani, mengingat sesuai dengan intruksi Presiden tentang PPKE (Percepatan Pengentasan Kemiskinan Ekstrem)," ucapnya.
Lanjut disampaikannya, Ia menyebut kini penurunan miskin ekstrem di Kota Tepian turun signifikan.
“Penurunannya signifikan ya, awalnya 9.032 KK dan kini menjadi 6.900 KK, artinya turun lebih dari 30 persen, itu turunnya sekitar dua ribuan ya turunnya, kita patut syukuri,” pungkasnya. (tim redaksi)