DIKSI.CO, SAMARINDA - Wali Kota Samarinda Andi Harun menggelar rapat koordinasi membahas biaya pendidikan yang dianggap memberatkan masyarakat.
Harga buku dan ketidakmampuan orangtua menjadi topik utama yang dibahas dalam rapat tersebut.
"Memang benar ada keluhan mengenai pungutan biaya di sekolah, khususnya terkait dengan buku-buku penunjang yang dinilai mahal," ujar Andi Harun.
Disampaikan Andi Harun, yang jadi persoalan saat ini yakni mengenai buku penunjang yang dianggap membebani siswa, terutama bagi keluarga kurang mampu.
Ia menjelaskan bahwa sekolah-sekolah di bawah naungan Pemkot Samarinda saat ini belum memiliki dana yang cukup untuk menyediakan buku penunjang.
"Di sekolah dasar kita terdapat 163 sekolah, dan di tingkat SMP ada 49 sekolah. Total jumlah siswa di SD dan SMP mencapai hampir 90 ribu," ucapnya.
Menurut data yang diungkapkan, terdapat 19 jenis buku penunjang yang diperlukan untuk mendukung proses belajar mengajar.